SBB PW. Indonesia merupakan Negara mejemuk yang memiliki beragam suku, agama, ras dan budaya namun dalam implementasinya, dinamika ekspresi keberagaman di era demokrasi terkadang berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar umat beragama atau bahkan internal umat beragama. Oleh karena itu diperlukan moderasi salah satunya moderasi beragama untuk menjaga keharmonisan bangsa (Senin,20/11/23)
Serda Gino mengatakan, kegiatan ini sengaja di tujukan kepada siswa-siswi Madarasa Ibtidaya Muhamadiyah dikarenakan bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya toleransi dalam beragama.
Sehingga dapat memberikan pengetahuan yang luas akan pentingnya saling menghargai antar umat beragama dan juga tidak mudah terpengaruh dengan faham radikal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menambah bekal ilmu kepada penerus bangsa untuk kedepannya sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.”
Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan baik tingkat lokal nasional maupun global,moderasi merupakan kebajikan yang mendorong terciptanya harmoni sosial dan kesimbangan dalam kehidupan secara personal.
“Moderasi dapat diukur dalam empat indikator diantaranya toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi kultural dan multi agama” pungkasnya
Sementara itu Kepsek Madrasa Ibtidaiyah Muhamadiyah Ds. Hatuputih Bpk. Abdulah P. mengapresiasi kegiatan seperti ini, semoga terus berjalan secara periodik. Hal ini tentunya berguna dalam mengedukasi siswa-siswi terutama sejak dini lewat program sekolah.
“Kita juga terus berupaya menggerakkan program ini untuk mengejar prestasi pendidikan kedepan secara lebih baik. Pengembangan pendidikan inovasi dan tindak lanjut kegiatan pendidikan.. @/red
